Minggu, 06 Juni 2010

bukan ArSITEk...

Tidak mudah untuk mencapai dan menjadi seorang arsitek yang sesungguhnya. Ketika dari sisi akademis sudah selesai menggali ilmu yang dalam tentang arsitektur belum tentu 'sang master arsitek' tersebut menjadi arsitek yang sesungguhnya. ....meskipun gelarnya adalah arsitek...??

Kalau bukan Arsitek, sejauh mana seorang dapat disebut arsitek yang memang arsitek dan bukan arsitek2-an...hal ini dapat dilihat dan dibedakan sbb:
  • Adakah hasil karya nyata dari sang desainer dari seorang arsitek ke 'real' arsitektur design-nya
  • Ketika sang designer hanya mengeluarkan design yang bagus tapi tidak pernah di 'realitakan' kearsitekturannya.
  • Apakah hanya tulisan teori dan hasil gambar sang designer saja?
  • Apakah orang awam tanpa sekolah dan ilmu akademis tentang arsitektur tapi dapat mewujudkan semua hasil angan2 ke-designer-annya menjadi nyata dan sempurna?
Yang mana dari hal2 tersebut di atas yang boleh dikatakan sebagai arsitek bagi building yang di bangun/design yang dihasilkan..?
Semua boleh dikatakan sebagai seorang arsitek, bahkan bukan arsitek....Tinggal kita dapat melihat bukti nyata dari hasil designnya...bahkan filosofi dari sang designer yang dapat dipertanggungjawabkan dan dinyatakan dan di hasilkan....

Apapun istilahnya, sang maestro arsitek, sang master bangunan, design building top, tukang gambar, tukang bangunan, mandor bangunan, tukang material ....kalau tanpa konsep yang jelas dan teknis bangunan yang jelas, maupun filosofi tentang makna suatu bangunan yang dapat dipertanggungjawabkan boleh kita sebut bukan Arsitek....meskipun hasilnya itu ada dan sudah berdiri......GBU