Rabu, 02 Februari 2011

Fee ArcHitecT dan formaT penYajiAn

Berikut ini kami (Wijaya-Architect) menginformasikan harga atau fee dari jasa desain. Kami memilih menggunakan metoda perhitungan fee/biaya "per meter persegi bangunan", karena dengan metoda per m2 bangunan akan mempermudah menentukan berapa biaya desain yang akan diajukan, yaitu hanya dengan mengalikan luas bangunan yang akan didesain dengan harga jasa per m2.

BIAYA DESAIN:
Biaya Rp 10.000,- /m2 *)

*) biaya bisa berubah tergantung luasan bangunan yang akan di desain, juga output detail gambar.

Desain minimal dapat untuk pelaksanaan pembangunan. Gambar 3Dimensi berwarna, gambar kerja terukur, utilitas, dan struktur sudah cukup untuk dikerjakan oleh kontraktor / mandor pelaksana pembangunan.
Hasil output:
1. Desain Skematik Arsitektural rumah dengan gambar 3D tercetak warna ukuran A4.
2. Gambar skematik terukur, yaitu gambar denah, rencana atap atap, tampak, dan potongan bangunan, terukur, tercetak ukuran A4-A3.
3. Gambar kerja untuk pelaksanaan. Gambar kerja arsitektur, gambar kerja struktur, gambar kerja mekanikal & elektrikal, gambar kerja rencana air bersih dan rencana air kotor.

Khusus Untuk Perhitungan Estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan.

BIAYA RAB:
Biaya Rp 7500,- /m2

Hasil output:
* Tabel Rencana Anggaran Biaya
* Tabel Rekapitulasi Biaya

Selama proses desain, akan terjadi komunikasi timbal balik, di mana arsitek akan menyajikan berbagai alternatif desain dalam bentuk gambar, yang akan dipresentasikan sejelas-jelasnya kepada pemberi tugas (klien)
Cara mempresentasikan desain akan dibuat seinformatif mungkin dan dapat menjelaskan secara mendetail mengenai setiap aspek desain yang ingin diungkapkan arsitek kepada kliennya.
langkah -langkah penyajiannya dapat anda perhatikan di bawah ini :

1) Tahap Input Data
Pertama kirim email anda kepada kami, berupa data- data awal sebagai pedoman kami dalam tahap pembuatan Desain selanjutnya meliputi :

* Nama & Lokasi Tempat tinggal anda
* Kebutuhan Ruang & Konsep Awal
* Data ukuran lahan
* Keterangan gambar situasi
* Bila perlu Foto lahan, rumah atau ruangan yang akan dikerjakan.

2) Tahap Pra -Desain
Tahap ini merupakan ide atau gagasan arsitek menjawab kemauan dan kebutuhan klien. Outputnya kami kirim melalui email anda, berupa desain bangunan secara umum (belum detail), memberi gambaran tentang sistem bangunan secara keseluruhan antara lain :

* Gambar situasi yang menunjukkan posisi bangunan dalam lahan terhadap lingkungannya.
* Gambar Denah(Floor Plan) yang menunjukkan layout ruang-ruang yang ada , nama ruang serta ukuran kasarnya serta diberi keterangan perbedaan ketinggian lantai.
* Tampak bangunan(elevation), yang menunjukkan pandangan kearah bangunan , minimal dari 2 sisi.
* Potongan (section) menunjukkan posisi ruangan dalam bangunan yang dipotong secara memanjang dan melintang.
* Rencana anggaran biaya secara kasar untuk mendirikan bangunan, dan perhitungan ini berdasarkan harga per meter persegi.

Catatan : Dalam tahap Pra- Desain ini kami memberikan kesempatan kepada anda, melakukan revisi gambar sebanyak 3 kali.


3) Tahap Rancangan Pelaksanaan (Gambar Detail)
Dalam tahap ini desain kami buat lebih detail lagi, meliputi semua sistem baik sistem arsitektural, sistem struktur maupun sistem mekanikal dan elektrikal. Semua ukuran-ukuran dalam bangunan sudah ditentukan, dan semua material yang digunakan pada bangunan pun sudah jelas. Dalam tahapan ini digunakan skala gambar lebih besar yakni 1:200, 1:100,1:50 dan 1:20.
Output gambarnya berupa gambar ground plan yang menunjukkan hubungan lantai dasar dengan tapaknya, juga titik titik penting untuk pelaksanaan konstruksi fisik . Dijelaskan juga ketinggian lantai tiap ruangan , tinggi tanah terhadap bangunan dan material yang digunakan. Denah yang lebih detail, ukuran -ukuran (dalam , luar , sumbu). Tampak dari 4 sisi yang digambarkan secara jelas material bangunannya. Potongan melintang dan memanjang yang lebih detail, semua ukuran lengkap, ketinggian plafond setiap lantai, ketinggian bangunan secara keseluruhan, tinggi ambang jendela dan pintu dan sebagainya. Rencana anggaran biayanya sudah jelas lebih pasti dan terinci untuk masing-masing sistem arsitektur, struktur serta mekanikal dan elektrikal.

Contoh Gambar Detail meliputi :

1. Gambar Denah & Renc. Pondasi
2. Gambar Tampak

  • Tampak Depan
  • Tampak Samping kanan
  • Tampak Samping Kiri
  • Tampak Belakang
3. Gambar Potongan (Section)

  • Potongan A-A
  • Potongan B-B

4. Gbr Rencana Atap & Plafond
5. Gbr Sanitasi & Instalasi Listrik
6. Detail Kusen + denah kusen
7. Detail Pola lantai
8. Detail Sudut Plafond & Detail Plin Lantai
9. Detail Dapur
10. Detail Km/wc
11. Detail Sanitasi
12. Detail Struktur
13. Detail Plat

WijayA Architect

Minggu, 30 Januari 2011

PekErjAan ArSiteK...


Pekerjaan Arsitek.....
Banyak yang sesungguhnya dilakukan seorang arsitek yang sebenarnya....
Secara teori, seorang arsitek...bekerja sbb:
  • Merancang suatu bangunan mulai dari konsep awal-denah sampai tampak-model suatu bangunan.
  • Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan me'realisasi'kan hasil designnya menjadi wujud yang sebenarnya.
Itu secara teori, dan tidak semua arsitek mampu atau bekerja sesuai dengan 'konsep awal' sebagai arsitek yang sesungguhnya. Alasan klasik yang sering muncul karena kondisi ekonomi yang menyebabkan arsitek tersebut 'terlepas kontrol' dari konsep awal pembentukan dirinya menjadi arsitek yang sebenarnya.

Bagaimana agar pekerjaan seorang arsitek benar2 nyata dan bisa dipakai?
Semua tergantung dari diri sang arsitek sendiri, apakah dapat 'meng-idealis-kan' dirinya agar tetap konsisten menjadi seorang arsitek, atau karena 'kalah' dari kondisi dan lingkungan arsitek yang menyebabkan melepaskan 'baju' dari ke-arsitek'annya....

Sekali lagi semua tergantung dari sang arsitek sendiri.
Bravo Arsitek-Architect-Arkitex....GBU.

Minggu, 06 Juni 2010

bukan ArSITEk...

Tidak mudah untuk mencapai dan menjadi seorang arsitek yang sesungguhnya. Ketika dari sisi akademis sudah selesai menggali ilmu yang dalam tentang arsitektur belum tentu 'sang master arsitek' tersebut menjadi arsitek yang sesungguhnya. ....meskipun gelarnya adalah arsitek...??

Kalau bukan Arsitek, sejauh mana seorang dapat disebut arsitek yang memang arsitek dan bukan arsitek2-an...hal ini dapat dilihat dan dibedakan sbb:
  • Adakah hasil karya nyata dari sang desainer dari seorang arsitek ke 'real' arsitektur design-nya
  • Ketika sang designer hanya mengeluarkan design yang bagus tapi tidak pernah di 'realitakan' kearsitekturannya.
  • Apakah hanya tulisan teori dan hasil gambar sang designer saja?
  • Apakah orang awam tanpa sekolah dan ilmu akademis tentang arsitektur tapi dapat mewujudkan semua hasil angan2 ke-designer-annya menjadi nyata dan sempurna?
Yang mana dari hal2 tersebut di atas yang boleh dikatakan sebagai arsitek bagi building yang di bangun/design yang dihasilkan..?
Semua boleh dikatakan sebagai seorang arsitek, bahkan bukan arsitek....Tinggal kita dapat melihat bukti nyata dari hasil designnya...bahkan filosofi dari sang designer yang dapat dipertanggungjawabkan dan dinyatakan dan di hasilkan....

Apapun istilahnya, sang maestro arsitek, sang master bangunan, design building top, tukang gambar, tukang bangunan, mandor bangunan, tukang material ....kalau tanpa konsep yang jelas dan teknis bangunan yang jelas, maupun filosofi tentang makna suatu bangunan yang dapat dipertanggungjawabkan boleh kita sebut bukan Arsitek....meskipun hasilnya itu ada dan sudah berdiri......GBU

Senin, 26 April 2010

Relation ....w O r k....

Apa tanpa 'klien', bagi seorang penjual jasa?
Klien merupakan sumber utama bagi seorang pekerja bagi produknya.....termasuk produk jasa.

Bagi "Wijaya Architect" (WA) klien merupakan sumber utama yang harus selalu diutamakan. Selama ini WA bekerja dengan klien yang benar-benar dapat mengerti dan diarahkan dengan maksimal dan dapat bekerja sama dengan baik.

Beberapa klien/user yang berhasil membentuk suatu kerja sama yang baik dan luar biasa sbb:
  • PT Batu Karang-Wagir Malang
  • Mr. Margo M. -Tidar Group
  • PT Makmur Jaya - Malang
  • Mr. Frans Gondo - Architect - Surabaya
  • Mr. Hardi - Kedawung Mini Cluster - Malang
  • Mr. Margus - Sarana Alumunium - Malang
  • Mr. Ismail - Sawojajar - Malang
  • Mr. Anil - Malang
  • Mr. Widodo - Borobudur Agung Malang
  • Mr. Raymond- Langgeng- Malang
Kami Wijaya Architect mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan,kepastian, hasil dan kerjasama yang luar biasa terhadap beberapa klien tersebut di atas, sehingga Wijaya Architect sampai saat ini masih tetap eksis.....GBU

Jumat, 16 April 2010

S t y l E......stYle...






Ragam gaya dan tampilan rumah sebenarnya banyak macam dan rupa yang dapat dihasilkan/ditimbulkan oleh seorang arsitek. Tergantung bagaimana konsep design yang diinginkan bahkan dihasilkan.

Secara umum orang akan mengikuti 'style' dari 'trend' yang ada pada masanya. Banyak 'style' yang dihasilkan atau ditimbulkan oleh si Arsitek sehingga menjadi 'trend' bahkan menjadi 'icon' pada masanya karena diikuti oleh kebanyakan 'tampang' rumah.

Kalau sebelumnya ada 'style' : 'spanyol-an', 'mediteranian', 'kolonial', 'jengki', 'country'.....sampai yang terakhir 'minimalis'........sehingga macam ragam gaya tampang rumah/bangunan dapat dilihat/diamati berdasarkan tampangnya, sehingga dapat dilihat dan diduga pada masa apa 'style' tersebut berlangsung.

Sebenarnya seorang 'arsitek' akan terpengaruh besar pada 'style' apa yang ada pada masanya.....karena takut tidak diakui hasil karyanya tidak mengikuti 'trend', bahkan sampai tidak laku karena 'style'nya dapat dikatakan ketinggalan pada masanya....

Disinilah sulitnya si arsitek untuk mengeluarkan 'tampang' suatu bangunan karena ragam 'style' dan batasan2 'style' yang ada, terutama bila si klien/pemilik bangunan menghendaki suatu 'style' yang 'rumit' sesuai dengan keinginannya....Tantangan untuk hasil suatu gaya bangunan sebenarnya suatu masalah yang mudah, bila si Arsitek dapat menterjemahkan keinginan si klien dengan didukung oleh teori- teori ke- arsitektur-an..

Apa saja teori 'arsitektur' yang dapat mendukung suatu 'style' yang baik, baik dalam arti mengikuti 'trend' yang ada, atau bahkan menciptakan 'style' yang khusus?
  • Bentuk dasar dan dasar bentuk massa bangunan
  • Fungsi kebutuhan ruang dalam bangunan.
  • Pola sirkulasi ruang dalam bangunan
  • Bentuk ruang, tampak, detail2 arsitektur bangunan
  • Pola susunan warna yang dihasilkan/digunakan
  • Teknis struktur dan konstruksi yang mendukung.
Dari beberapa teori2 tersebut, maka tampang, dan gaya 'style' suatu bangunan akan timbul/ tampak dengan sendirinya, tinggal bagaimana si Arsitek mampu mengeluarkan dan mem'bungkus'nya menjadi suatu kemasan yang cantik,manis dan enak dilihat menjadi suatu 'style' bangunan yang diinginkan baik oleh si Arsitek maupun pengguna/klien bangunan tersebut........GBU

Kamis, 15 April 2010

Mengapa perlu ARSITEK...

Arsitek bukan merupakan 'hal yang mewah' atau baru diperlukan karena pekerjaan pembangunan berskala besar, tapi Arsitek harus mutlak diperlukan dalam segala aspek pekerjaan pembangunan, dikarenakan/kondisi masa kini yang dituntut untuk segalanya lebih cepat, lebih praktis, lebih efisien dan lebih nyaman.

Dari dasar itulah, maka 'Wijaya ArcHitect' (WA)berusaha mewujudkan ke'efisien'an, ke'praktis'an, dan ke'nyaman'an, bukan karena melihat besar kecilnya design dan skala pekerjaannya, tapi diusahakan agar semua segmen/lapisan pengguna pekerjaan pembangunan dapat menikmati arti dan jasa atau ide seorang 'hati nurani 'arsitek yang lebih baik.Agar tuntutan dan tingkat derajat pengguna bangunan dapat mencapai taraf yang lebih baik.....

Bagaimanapun 'Wijaya ArcHitect' (WA) akan' menghargai' segala bentuk permintaan-keinginan-kepuasan-kenyamanan seorang pemakai jasa arsitek.

Apa manfaat Arsitek, bagi pengguna?
Arsitek dapat sekali lagi lebih mewujudkan keinginan, kebutuhan, kenyamanan, dan detail-detail design dari seorang pengguna agar dapat dihasilkan dan diwujudkan lebih maksimal.

Apakah semua Arsitek itu mahal?
Dilihat dari hasil, design, ide dan gagasan, memang dapat dikatakan seorang klien akan dan bahkan harus membayar mahal, karena di harapkan si Arsitek dapat membantu segala keinginan dan kebutuhan si pengguna.Tapi bagi 'Wijaya ArcHitect' sekali lagi kepuasan dan kenyamanan klien/pengguna lebih diutamakan, sehingga arti 'harga' bagi 'Wijaya ArcHitect' merupakan poin yang tidak terlalu dipermasalahkan, selama pengguna dapat mencapai kepuasan dan hasil yang maksimal dari hasil seorang 'Arsitek'

Dari poin tersebutlah maka kami yakin 'Wijaya ArcHitect' dapat membantu dan mewujudkan keinginan, kepuasan, kenyamanan dan detail-detail klien, karena kami bekerja dengan 'nurani' dan hati yang tulus, tanpa meninggalkan dasar -dasar dari teori teknis khususnya di bidang ke arsitekturan-nya. Baik hasil teknis, kebutuhan material/bahan, dan spesifikasi yang pasti sesuai dengan standar2 arsitektur yang berlaku......GBU

WorK at March 10 - January 11









Saat ini sedang menangani pekerjaan pembangunan fisik:
  • Pagar di Perumahan Tidar View-Malang
  • Perumahan di Taman Bhayangkara Indah-Malang
  • Perumahan Janti-Malang
  • Perumahan Sigura-gura Inside-Malang
  • Pabrik Rokok PT Batu Karang-Wagir Malang
  • Pengecatan rumah di jl Bunga Tanjung-Malang
  • Renovasi Rumah, jl Salahutu - Malang
  • Lapangan Futsal,jl Bendungan sutami - malang

Untuk proyek design saat ini sedang menangani:
  • Rumah tinggal di jl.Danau Sentani-Sawo Jajar Malang
  • Home stay di jl.Simpang Borobudur-Malang
  • Pengembangan denah toko sepatu 'Nico" di Batu
  • Menara masjid di Muharto-Malang
  • Ruang Fasilitas penunjang Masjid Al Hijrah di Taman Borobudur Agung-Malang
  • Pengembangan rumah tinggal di Jl. Kalimosodo-Malang
  • Rumah makan lesehan di Pacet-Mojosari
  • Rumah tinggal tipe 50-blimbing
  • Ruma tinggal tipe 54 - Jl. Anggrek Vanda
Apapun jenis pekerjaan design,baik besar, maupun kecil, baik pekerjaan fisik, semua dapat di tangani, yang salah satu tujuan utamanya adalah untuk kepuasan klien, baik kepuasan rasa, kepuasan kenyamanan, kepuasan detail design, kepuasan hasil akhir,dan yang terakhir menyangkut pula kepuasan biaya dan penyelesaian semua bentuk kerjasamanya.GBU.